Saat kita melihat drama korea, hal yang pertama terlintas di otak adalah "Aaaah betapa indahnya hidup ala drama korea". Yaaapss drama korea emang sedang viral - viralnya di kalangan anak remaja. Banyak sekali cerita menarik dan seru yang disunguhkan dalam cerita tersebut, dan membuat para penontonya terhanyut dalam ceritanya..and also i'm *wkwkwkwk. Dulu drama korea yang pertama kali gue liat adalah "Boys Before Flowers". Ceritanya itu tentang anak tukang laudry yang bisa masuk ke sekolah elit, trus bisa deket sama cowok paling populer di sekolah itu dan juga direbutin sama dua cowok yang keduanya sama" cakep daaaan kemudian berakhir dengan si cewek dilamar supeer roamantis di tepi laut. Romaaantis bukaan? jelas sangat romantis...Nah, semenjak gue nonton drama tersebut gue langsung tuh jatuh cinta sama drama* lainnya. Dan semenjak itu juga, pemikiran gue tentang SMA dan KULIAH adalah sebuah masa dimana kita bisa happy, enjoy, and free. Gue selalu mikir ntar pas SMA enak ya bisa hangout sama temennya kesana sini sepuasnya, trus ntar kalok KULIAH bisa masuk kuliah seenak jidat, bisa ketemu sama kakak tingkat yang bening" trus PDKT sama kakak tingkat, bertabrakan dengan seorang pria tampan kemudian jatuh cinta dan pacaran atau bertemu dengan oppa-oppa saat buku kita terjatuh, lalu mulai berkenalan dan berkahir dengan pacaran, itu adalah beberapa khayalan dari banyak khayalanku, sebuah khayalan yang terjadi akibat dari terlalu banyak menonton drama Korea.
But in the FACT BIG NO!! "Hidup nggak seindah drama korea broo" ternyata hidup yang sesungguhnya (*real) penuh dengan perjuangan yang nggak ada hentinya. SMA bukan lagi masa dimana kita bisa maen kemana", tapi SMA adalah masa transisi kita menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Kalok dulu gue waktu liat drama korea , kayaknya masa SMA itu adalah masa* paling indah kisah kasih di sekolah (wkwkwk). Boro" kisah kasih di sekolah, yang ada mah kisah kasih ama tugas. Menurut gue, di SMA tugas itu kayak makanan yang harus dikonsumsi tiap hari. Mereka datang kayak pasukan yang siap tempur sama kita tiap harinya. Naaah, apalagi kalok kelas 3 SMA tiada hari tanpa tugas dan pr, tiada minguu tanpa ulangan, tiada malam tanpa bertemu buku" pelajaran, daaan tiada tidur yang nyenyak. Kelas tiga mengakibatkan kualitas tidur seseorang menurun drastis...wkwkwkkw. Jam istirahat yang biasanya digunain buat jajan sepuasnya terenggut sudah dengan berdiam dikelas demi mengerjakan tugas yang menumpuk. Tiap pagi yang biasanya berangkat ngaret, harus rela mandi pagi" sambil mata masih setengah merem demi ikut jam tambahan pagi. Begitulah fakta yang ada, dan benar benar berbanding 180 derajat dengan drama korea.
Aaaah, apalagi kuliah..dulu gue selalu ngayal bisa ketemu oppa* ganteng di kampus trus kenalan trus bisa jadian. Eh..yang ada malah diapelin sama laprak (laporan praktikum) tiap hari, rela begadang tiap malam demi deadline tercinta, jatung berdebar - debar akibat pretest sama responsi, hati nggak tenang dan selalu kepikiran ujian tiap semesteran melanda. Dulu sih pikirannya kalok kuliah bisa hangout kemana", sekarang udah kuliah hangout ke mall itu kayaksebuah hal yang langka *lebaaay. Mungkin bisa sih hangout sama temen, tapi kalok gue mending diem di kos ngeistirahatkan hati dan pikiran *yaanggak?. Yang dulu ngayal bisa cinlok" sama kakak tingkat kek drama korea, khayalan tersebut pupuslah sudaaah. Ngedeketin aja nggak berani, trus mana bisa PDKT sama kakak tingkat. Palingan kalok mau modus, modusnya pinjem laporan sama kakak tingkat tapi habis itu udah.. yaa udah..udah nggak ada klanjutan (SMS --> Ketemuan --> UDAH!!) . Wkwkwkw, ekspektasi sama kenyataan nggak sejalan bung. Kita bukan hidup di dalam drama, tapi kita lah yang menciptakan cerita dari drama kehidupan kita sendiri, Mau ceritanya happy ending or sad ending kita sendirilah yang menentukan. Hidup itu adalah sebuah perjuangan, perjuangan yang tiada batas. Berjuang itu berarti bertempur, bertempur untuk melawan apa saja yang akan kita hadapi di kehidupan ini. Bertempur kalok enggak punya senjata bisa kah menang? Tidak kan? Maka dari itu kita harus menyiapkan senjata dan strategi kita sejak dini. Kalok masih pelajar senjatanya apaan? Senjatanya adalah belajar yang sungguh - sungguh dan belajar yang rajin. Karena "Masih ada orang yang harus kita buat bangga dan sedang menunggu kesuksesan kita" dan mereka adalah orang tua dan keluarga kita. Sooooo, be strong, be confident, and be patient in ur strunggle life ^^ Hidup Tak Seindah Drama Korea Buuung!!
Aaaah, apalagi kuliah..dulu gue selalu ngayal bisa ketemu oppa* ganteng di kampus trus kenalan trus bisa jadian. Eh..yang ada malah diapelin sama laprak (laporan praktikum) tiap hari, rela begadang tiap malam demi deadline tercinta, jatung berdebar - debar akibat pretest sama responsi, hati nggak tenang dan selalu kepikiran ujian tiap semesteran melanda. Dulu sih pikirannya kalok kuliah bisa hangout kemana", sekarang udah kuliah hangout ke mall itu kayak
Wkwkwk :))
BalasHapusNice blog sist, ditunggu postingan selanjutnya
Hapus